Keluang, Musi Banyuasin Warga kembali terkejut dengan kabar mengerikan.
Terjadi pembunuhan di wilayah Hindoli, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Peristiwa berdarah ini menambah daftar kasus kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Keluang.
Dari informasi yang dikumpulkan warga setempat, kejadian tersebut terjadi di lahan sumur minyak ilegal dan memicu kepanikan di sekitar lokasi.
Belum diketahui secara jelas motif pelaku, namun masyarakat merasa kondisi keamanan di wilayah hukum Polsek Keluang semakin memprihatinkan.
Kami merasa tidak aman lagi.
Sudah beberapa kali terjadi di sekitar sini, tapi sepertinya tidak ada perubahan. Polisi datang setelah kejadian, bukan mencegah,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi ini memicu pertanyaan besar terhadap kinerja aparat kepolisian sektor Keluang dan Polres Musi Banyuasin.
Masyarakat menilai, lemahnya pengawasan dan patroli rutin menjadi celah bagi meningkatnya tindak kriminal, termasuk kasus pembunuhan ini.
Serikat Masyarakat Sumsel (SMS) melalui pernyataan sikapnya menegaskan bahwa penegakan hukum di tingkat Polsek dan Polres harus dievaluasi secara serius.
Kapolres Muba diminta segera turun langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau pembiaran dalam kasus ini. Jika Kasat Reskrim AKP Muhammad Afhi Abrianto STrk dan Kapolsek Keluang IPTU Alvin Adam Armita Siahaan STrK tidak bisa bekerja, ganti saja sesuai perintah Kapolda.
“Pembunuhan adalah alarm keras bagi aparat penegak hukum.
Jangan biarkan rasa aman warga hilang karena kelengahan. Polsek Keluang harus dievaluasi, dan Polres Muba jangan tutup mata,” tegas Ketua Umum SMS, Desri, S.H.
Publik kini menunggu tindakan cepat dan nyata dari pihak kepolisian.
Jika kasus ini tidak ditangani dengan tegas dan transparan, dikhawatirkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum di wilayah Keluang akan semakin runtuh.
4pilar